Sering merasa kewalahan menata karier dosen menuju Lektor atau Lektor Kepala? Kenaikan jabatan fungsional tidak harus terasa acak atau penuh tekanan. Kuncinya ada pada perencanaan yang santai, mengalir, namun tetap terstruktur.
Artikel ini menyajikan panduan roadmap BKD (Beban Kerja Dosen) yang akan memetakan setiap langkah Anda, sehingga kinerja Tri Dharma Anda selalu terencana, bernilai angka kredit maksimal, dan mempercepat langkah Anda menuju puncak jabatan akademik.
Yuk, simak!
Daftar Isi
TogglePahami apa yang dinilai dalam BKD
Beban Kerja Dosen (BKD) adalah kerangka resmi yang dipakai untuk merekam dan menilai kontribusi Anda sebagai dosen dalam menjalankan tugas akademik. BKD mencakup kegiatan pendidikan (pengajaran, persiapan materi, evaluasi), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat alias Tri Dharma perguruan tinggi.
Setiap semester, Anda diharapkan memenuhi beban minimum, umumnya antara 12 sampai 16 SKS, tergantung kebijakan instansi. Bila Anda konsisten memenuhi BKD dan mendokumentasikan semua kegiatan (mengajar, publikasi, pengabdian), itu akan menjadi dasar reputasi akademik Anda.
Apabila Anda ingin menaikkan jabatan akademik, pahami apa saja unsur-unsur yang dinilai dalam BKD ketika menyusun roadmap BKD, agar aktivitas yang dilakukan tidak sekadar rutinitas, tetapi selalu terencana.
Tahun 1–2: Fondasi Menuju Lektor
Di dua tahun pertama karier Anda sebagai dosen tetap (atau setelah diangkat), fokus utama sebaiknya pada konsistensi memenuhi BKD secara rutin dan membangun rekam jejak akademik yang solid.
Berikut hal-hal yang perlu Anda lakukan:
- Mengajar sesuai beban minimum (8–12 sks) per semester
- Menyusun modul ajar, RPS berbasis OBE, dan bahan ajar digital
- Publikasi minimal satu artikel di jurnal nasional terakreditasi (misalnya Sinta 4–6)
- Terlibat dalam pengabdian masyarakat berbasis keilmuan
- Mulai aktif di seminar, webinar, atau workshop, baik sebagai peserta maupun pemakalah
- Simpan dokumentasi portofolio BKD, seperti sertifikat, surat tugas, dan link publikasi.
Tahap ini adalah fondasi bagi Anda untuk mengajar dengan konsisten, menyediakan materi ajar yang baik, dan menunjukkan bahwa Anda produktif dalam penelitian dasar dan pengabdian.
Tahun 2–4: Perkuat Persiapan untuk Jabatan Lektor
Memasuki tahun kedua sampai keempat, Anda sudah harus mulai serius menyiapkan portofolio untuk kenaikan jabatan. Saat ini, kualitas dan kuantitas karya akademik mulai dihitung dengan lebih ketat. Anda harus fokus pada kegiatan berikut:
- Mulai menulis buku ajar atau monograf dengan ISBN akan memberi angka kredit lebih tinggi dibanding artikel biasa.
- Melakukan pengabdian masyarakat dengan keluaran artikel ilmiah, bukan sekadar kegiatan sosial biasa.
- Mengonversi artikel ilmiah Anda menjadi buku bisa meningkatkan bobot akademik.
Dengan kegiatan di fase ini, Anda membangun portofolio akademik yang kuat, kombinasi pengajaran, penelitian, dan publikasi berbobot. Bila Anda membutuhkan bantuan, layanan konversi KTI dari penerbit seperti Deepublish Jakarta bisa membantu mempercepat publikasi buku Anda.
Setelah Menjadi Lektor: Menyusun Strategi Menuju Lektor Kepala
Setelah Anda dinyatakan sebagai Lektor berdasarkan sistem di SISTER, langkah selanjutnya adalah menyusun strategi jangka panjang menuju Lektor Kepala. Fokus Anda sekarang harus pada peningkatan kualitas riset dan dampak akademik. Berikut langkah yang bisa Anda ambil:
- Publikasikan di jurnal internasional bereputasi (misalnya terindeks Scopus atau WoS), karena karya internasional akan sangat mendongkrak nilai akademik Anda.
- Aktif sebagai narasumber, keynote speaker, atau trainer dalam bidang keahlian sehingga menunjukkan reputasi Anda di komunitas akademik/ilmiah.
- Kembangkan buku referensi akademik (bukan sekadar buku ajar), sehingga menunjukkan kedalaman pemikiran dan kontribusi terhadap ilmu.
Buku referensi ini akan menunjukkan kontribusi Anda pada pengembangan keilmuan dan menjadi poin kuat di portofolio Anda.
Tahun 4–7: Finalisasi Portofolio Menuju Lektor Kepala
Di periode 4–7 tahun setelah Anda menjadi Lektor, fokuslah menyelesaikan portofolio yang menghasilkan output besar, terutama buku dan produk ilmiah bernilai tinggi. Anda perlu memprioritaskan karya bernilai angka kredit besar seperti buku monograf, buku referensi, atau kumpulan artikel ilmiah terindeks internasional.
Angka kredit dari buku atau jurnal internasional jauh lebih tinggi dibanding artikel nasional biasa atau seminar. Selain itu, konsistensi tetap penting dan pastikan Anda tetap aktif dalam penelitian, seminar internasional, kerja sama penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kombinasi dari kualitas karya dan konsistensi kinerja akan memperkuat peluang Anda disetujui sebagai Lektor Kepala.
Itulah pembahasan seputar roadmap karier dosen. Telah kita ketahui bahwa kunci utama dalam menempuh roadmap BKD menuju Lektor dan Lektor Kepala adalah kualitas dan bobot karya ilmiah, bukan sekadar kuantitas. Untuk meraih angka kredit yang besar dan mempercepat kenaikan jabatan fungsional, menerbitkan buku ber-ISBN) adalah langkah yang sangat strategis.
Nah, bagi Anda para dosen Jakarta dan sekitarnya, jangan biarkan draft atau hasil penelitian Anda tersimpan begitu saja. Terbitkan karya ilmiah Anda menjadi buku akademik bernilai angka kredit tinggi. Dengan Layanan Konversi KTI dari Deepublish Jakarta, Anda cukup mengirimkan naskah karya ilmiah mulai dari skripsi, disertasi, tesis, artikel jurnal, atau hasil penelitian lainnya.
Selanjutnya, tim profesional BNSP dari Kami akan mengonversikannya menjadi buku berkualitas ber-ISBN yang dapat Anda ajukan untuk pemenuhan BKD dan klaim angka kredit. Jadi, tunggu apa lagi? Terbitkan karya ilmiah Anda sekarang menjadi buku hari ini dan raih karier akademik yang lebih tinggi!
Sumber:
“120 Contoh Kalimat Aktif Intransitif Berdasarkan Polanya.” Detik Sulsel, 16 Jun. 2023, https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6776696/120-contoh-kalimat-aktif-intransitif-berdasarkan-polanya.
“Kebijakan Nasional Road Map Reformasi Birokrasi (2020-2024).” Ombudsman Republik Indonesia, https://rb.ombudsman.go.id/portal/kebijakan.
“Tahapan Pengajuan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar”. Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi, 2024, https://sister.kemdikbud.go.id/panduan/detail/32999529067289.
“Roadmap Karier Dosen PNS: Meniti Jalur dari Asisten Ahli ke Guru Besar/Profesor”. 5 Dec. 2025, https://sevima.com/roadmap-karier-dosen-pns-meniti-jalur-dari-asisten-ahli-ke-guru-besar-profesor/.

