Apakah Anda sedang bingung bagaimana menyusun laporan beban kerja dosen (BKD) dengan benar agar sesuai ketentuan?
Banyak dosen mengalami kendala ketika harus mengisi dan membuat laporan ini, mulai dari format yang rumit hingga takut ada data yang tidak sesuai. Hal ini tentu bisa memengaruhi penilaian kinerja dosen dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menyusun laporan BKD sebenarnya tidak sesulit yang Anda bayangkan, asalkan dosen memahami komponen yang wajib ada di dalamnya. Dokumen ini bukan hanya sekadar formalitas, tapi bukti konkret kinerja dosen setiap semester.
Kalau Anda memahami alur, struktur, serta contoh laporan BKD yang tepat, proses penyusunan bisa menjadi lebih mudah dan terarah.
Dalam artikel ini, kami akan membahas panduan lengkap mulai dari pengertian, format, contoh laporan BKD, hingga langkah praktis cara membuatnya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
ToggleApa Saja yang Harus Ada dalam Laporan BKD?
Dalam menyusun laporan BKD, setiap dosen wajib mencantumkan berbagai komponen utama yang mencerminkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Setiap bagian memiliki bobot penilaian tersendiri dan harus Anda tulis secara jelas serta terukur. Berikut penjelasannya.
1. Tugas Pendidikan dan Pengajaran
Pertama, laporan BKD harus memuat kegiatan pendidikan dan pengajaran seperti perkuliahan, bimbingan akademik, maupun pengujian skripsi atau tesis.
Dengan demikian, komponen ini menunjukkan kontribusi dosen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa.
2. Tugas Penelitian
Selanjutnya, dosen juga harus mencatat kegiatan penelitian yang telah dilakukan, baik individu maupun kolaboratif.
Hal ini penting karena hasil penelitian menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan serta mendukung reputasi institusi.
3. Tugas Pengabdian kepada Masyarakat
Selain itu, laporan BKD perlu mencantumkan bentuk pengabdian kepada masyarakat, misalnya pelatihan, pendampingan, atau program pemberdayaan.
Komponen ini menjadi bukti nyata dosen berperan aktif dalam membawa manfaat ke luar kampus.
4. Penunjang Tugas Dosen
Tidak kalah penting, laporan BKD juga meliputi kegiatan penunjang seperti kepanitiaan, keanggotaan organisasi profesi, atau menjadi narasumber.
Melalui aktivitas ini, dosen dapat memperkuat jejaring sekaligus mendukung keberlangsungan kegiatan akademik. Bahkan, bisa mendukung prestasi di bidang akademik.
5. Tugas Khusus Lektor dan Guru Besar
Terakhir, bagi dosen dengan jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar, terdapat tugas khusus yang wajib dicantumkan, seperti menulis buku atau menjadi pembimbing utama disertasi. Oleh karena itu, bagian ini menjadi indikator profesionalitas dan kepakaran seorang dosen.
Cara Membuat Laporan BKD
Agar laporan BKD tersusun rapi dan sesuai ketentuan, dosen perlu mengikuti beberapa langkah praktis. Inilah panduan cara membuat laporan BKD yang perlu Anda pahami.
1. Persiapkan Data Kegiatan
Langkah pertama adalah menyiapkan seluruh data kegiatan yang sudah dilakukan selama satu semester, mulai dari pengajaran hingga penelitian.
Dengan data yang lengkap, proses input akan lebih cepat dan minim kesalahan. Selain itu, data yang rapi juga mempermudah saat dilakukan evaluasi oleh tim penilai.
2. Login ke Sistem BKD/SISTER
Setelah itu, dosen wajib masuk ke sistem BKD atau aplikasi SISTER menggunakan akun yang sudah terdaftar.
Tahap ini menjadi pintu utama untuk mengisi seluruh komponen laporan. Pastikan koneksi internet stabil agar proses login tidak terhambat.
3. Input Data per Komponen
Selanjutnya, masukkan data kegiatan ke dalam setiap komponen laporan, mulai dari pendidikan, penelitian, pengabdian, hingga penunjang. Pastikan deskripsinya sesuai dan tidak ada bagian yang terlewat. Gunakan format penulisan yang jelas supaya mudah dipahami oleh asesor.
4. Cek Nilai SKS Otomatis
Kemudian, sistem akan menampilkan perhitungan nilai SKS secara otomatis. Hal ini membantu dosen memastikan apakah beban kerja sudah memenuhi syarat minimal. Jika ada kekurangan, dosen masih bisa menambah atau melengkapi kegiatan sebelum laporan final.
5. Unggah Dokumen Pendukung
Untuk memperkuat laporan, unggah dokumen pendukung seperti absensi kuliah, sertifikat, atau laporan penelitian. Dokumen ini akan menjadi bukti konkret dalam proses verifikasi. Semakin lengkap dokumen yang diunggah, semakin lancar proses validasi laporan.
6. Submit Laporan dan Cetak PDF
Terakhir, lakukan submit laporan setelah semua data dipastikan benar. Jangan lupa unduh dan cetak versi PDF sebagai arsip maupun bukti pelaporan resmi. Simpan dokumen ini dengan baik karena bisa saja dibutuhkan untuk keperluan audit atau penilaian lanjutan.
Contoh Laporan BKD
Setelah memahami komponen dan cara membuat laporan BKD, tentu akan lebih jelas jika melihat contohnya secara langsung.
Berikut contoh format laporan BKD yang biasanya digunakan dosen, lengkap dengan kegiatan, bukti beban kerja, dan bukti kinerja.
Penelitian
Kegiatan penelitian menjadi salah satu poin penting dalam laporan BKD karena mencerminkan kontribusi dosen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Inilah contoh kegiatan penelitian yang bisa dimasukkan ke dalam laporan.
Pengabdian kepada Masyarakat
Pengabdian masyarakat menjadi bentuk nyata kontribusi dosen di luar lingkungan akademik. Kegiatan ini biasanya berupa pelatihan, seminar, atau pendampingan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Penunjang
Selain penelitian dan pengabdian, dosen juga dapat menambah poin melalui kegiatan penunjang. Komponen ini biasanya mencakup peran tambahan di kampus atau kontribusi akademik di luar tugas utama.
Dapat disimpulkan, menyusun laporan BKD bukan hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bentuk tanggung jawab profesional dosen dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Semakin rapi dan lengkap laporan yang dibuat, semakin kuat pula kontribusi dosen dalam mendukung kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Dapatkan lebih banyak tips dan informasi ter-update seputar kedosenan dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Penerbit Deepublish Jakarta kategori Karier Dosen!
Referensi
“Contoh Laporan BKD Dosen yang Bisa Dijadikan Panduan agar Tidak Keliru.” Dunia Dosen, 28 July 2022, https://duniadosen.com/contoh-laporan-bkd-dosen. Accessed 18 August 2025.