100 Contoh Kalimat Kompleks

contoh kalimat kompleks

Pernah merasa tulisan Anda terasa datar atau terlalu sederhana? Salah satu cara membuatnya lebih hidup adalah dengan memahami contoh kalimat kompleks yang dapat menghadirkan alur logis dalam satu kalimat. Dengan mengenali polanya, Anda bisa meningkatkan kualitas tulisan tanpa harus menggunakan kata yang berlebihan.

Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih, biasanya terdiri dari klausa utama dan klausa bawahan. Struktur inilah yang membuat kalimat mampu menjelaskan hubungan sebab-akibat, waktu, syarat, atau tujuan secara lebih jelas.

Berikut 100 contoh kalimat kompleks:

  1. Aku tetap belajar meskipun hari ini tubuhku terasa lelah.
  2. Dia memilih pulang lebih awal karena hujan mulai turun deras.
  3. Kami mengikuti rapat itu walaupun jadwal kami sangat padat.
  4. Mereka tidak datang ke acara tersebut karena ada pekerjaan mendesak.
  5. Ia terus berlatih setiap hari agar kemampuannya semakin meningkat.
  6. Saya membeli buku itu setelah teman saya merekomendasikannya.
  7. Kami tetap melanjutkan perjalanan meskipun cuaca terlihat mendung.
  8. Kakakku tidak jadi pergi karena mobilnya mendadak mogok.
  9. Dia tetap tersenyum meski hatinya sedang kecewa.
  10. Saya memutuskan bekerja dari rumah supaya pekerjaan selesai tepat waktu.
  11. Adik menangis karena mainannya rusak saat digunakan.
  12. Ia terlambat masuk kelas sebab alarmnya tidak berbunyi.
  13. Kami tidak bisa hadir karena undangan datang terlalu mendadak.
  14. Mereka berhenti sebentar ketika matahari mulai terbenam.
  15. Saya merasa lega setelah tugas akhir akhirnya selesai diperiksa.
  16. Dia tetap berangkat meski tahu perjalanan akan sangat jauh.
  17. Kami menunggu di lobi sampai panitia memanggil nama kami.
  18. Ibu memasak lebih cepat agar kami tidak terlambat ke sekolah.
  19. Dia tertidur pulas setelah seharian bekerja di luar kota.
  20. Aku langsung meneleponmu ketika kabar itu sampai kepadaku.
  21. Kami memperbaiki laporan itu sebelum atasan memintanya.
  22. Mereka pergi berlibur karena harga tiket sedang murah.
  23. Dia tetap mengerjakan proyek itu walaupun tidak banyak waktu tersisa.
  24. Saya membaca ulang catatan tersebut agar tidak salah memahami instruksi.
  25. Dia tidak bisa ikut karena jadwal kuliahnya bentrok.
  26. Kami tinggal sebentar sampai semua peserta berkumpul.
  27. Dia berusaha tersenyum meski pikirannya sedang kacau.
  28. Saya mencatat semua ide yang muncul supaya tidak ada yang terlupa.
  29. Ia keluar rumah setelah hujan reda.
  30. Kami membatalkan perjalanan sebab jalan menuju lokasi longsor.
  31. Mereka belajar bersama agar materi ujian lebih cepat dipahami.
  32. Saya mencoba resep baru setelah melihat video tutorialnya.
  33. Ia tetap sopan meskipun lawannya berbicara dengan nada tinggi.
  34. Kami duduk di teras sampai listrik kembali menyala.
  35. Dia terus menabung agar bisa membeli laptop baru.
  36. Saya meminta bantuan teman ketika pekerjaan menumpuk.
  37. Mereka pulang cepat karena sekolah diliburkan mendadak.
  38. Kami meninggalkan tempat itu setelah acara berakhir.
  39. Ia tetap optimis walaupun kompetisinya sangat ketat.
  40. Saya menutup jendela karena angin bertiup terlalu kencang.
  41. Mereka makan bersama agar suasana lebih akrab.
  42. Kami mematikan lampu sebelum keluar rumah.
  43. Dia berhenti berbicara ketika dosen masuk kelas.
  44. Saya mengirim pesan setelah semuanya jelas.
  45. Mereka bermain di halaman meskipun matahari cukup terik.
  46. Kami mempercepat langkah agar tidak ketinggalan kereta.
  47. Ia kembali belajar setelah istirahat sebentar.
  48. Saya menghapus beberapa file karena memori hampir penuh.
  49. Mereka membersihkan ruangan sebelum tamu datang.
  50. Dia tetap berangkat kerja meski sedang kurang sehat.
  51. Aku menunggu kabar darinya hingga larut malam.
  52. Dia berlatih keras supaya berhasil lolos audisi.
  53. Kami memperbaiki strategi setelah melihat hasil evaluasi.
  54. Mereka pergi tidur lebih awal karena besok ada ujian.
  55. Ia membaca buku itu hingga selesai meskipun tebal.
  56. Saya mengikuti arahan pelatih supaya teknik saya lebih baik.
  57. Mereka tetap bermain meski langit mulai gelap.
  58. Kami menutup toko setelah semua pelanggan pulang.
  59. Dia menghubungi saya ketika sudah tiba di rumah.
  60. Saya memilih diam agar situasi tidak semakin panas.
  61. Mereka tidak keluar rumah karena cuaca sangat buruk.
  62. Kami berteduh sebentar hingga hujan perlahan reda.
  63. Dia tersenyum lega setelah mendapatkan hasil yang baik.
  64. Aku menyiapkan semuanya sebelum perjalanan dimulai.
  65. Dia tetap bekerja meski suasana kantor kurang kondusif.
  66. Kami memesan makanan karena dapur sedang direnovasi.
  67. Mereka menunggu di depan pintu sampai guru datang.
  68. Saya membaca ulang dokumen itu agar tidak salah mengisi data.
  69. Dia menutup laptop ketika jam sudah menunjukkan tengah malam.
  70. Kami mempercepat pengerjaan karena batas waktu semakin dekat.
  71. Mereka datang lebih awal supaya bisa memilih tempat duduk.
  72. Ia tetap tenang meskipun pertanyaannya cukup sulit.
  73. Saya langsung menyimpan file setelah proses editing selesai.
  74. Mereka pergi tidur setelah menonton film bersama.
  75. Kami membeli tiket lebih cepat supaya tidak kehabisan.
  76. Ia beristirahat sebentar karena kepalanya terasa pusing.
  77. Saya mengerjakan semua tugas sebelum akhir minggu.
  78. Mereka berhenti sebentar untuk mengisi bahan bakar.
  79. Dia tetap melanjutkan kuliah meski harus sambil bekerja.
  80. Kami memilih rute lain karena jalan utama macet parah.
  81. Saya memutuskan ikut karena acaranya sangat menarik.
  82. Mereka membawa payung karena langit tampak mendung.
  83. Kami sampai rumah ketika malam mulai larut.
  84. Ia menaikkan volume musik agar suasana lebih hidup.
  85. Saya berhenti mengetik ketika lampu tiba-tiba padam.
  86. Mereka melanjutkan perjalanan setelah mobil diperbaiki.
  87. Kami belajar bersama hingga semua soal dapat dikuasai.
  88. Ia membuat catatan kecil supaya tidak lupa instruksi.
  89. Saya membuka jendela karena udara di dalam ruangan terlalu pengap.
  90. Mereka membeli buah setelah selesai berbelanja kebutuhan lain.
  91. Aku mematikan ponsel ketika ingin fokus membaca.
  92. Ia menutup pintu perlahan agar tidak membangunkan bayi.
  93. Kami pergi makan siang setelah rapat panjang berakhir.
  94. Mereka meninggalkan ruangan ketika acara sudah selesai.
  95. Saya mengambil jaket karena angin malam terasa dingin.
  96. Ia tetap berdiri tegak meskipun kakinya mulai lelah.
  97. Kami membeli cat baru supaya ruang kerja tampak segar.
  98. Mereka pergi ke perpustakaan setelah kelas selesai.
  99. Saya mengganti jadwal karena ada perubahan mendadak.
  100. Mereka tetap berusaha meski peluangnya terlihat kecil.

Demikian 100 contoh kalimat kompleks yang bisa membantu Anda meningkatkan kemampuan menulis agar lebih variatif dan komunikatif. Jika Anda ingin mempercepat perkembangan dalam menulis buku atau karya panjang lainnya, Anda bisa memanfaatkan e-book Panduan Cepat Menulis Buku dari Deepublish yang sangat praktis dan mudah diikuti, terutama untuk pemula.

Sumber: 

“Apa Itu Kalimat Kompleks? Ini Struktur, Ciri, dan Contohnya.” Brain Academy, 5 Agu. 2025, https://www.brainacademy.id/blog/kalimat-kompleks.

“95 Contoh Kalimat Kompleks dan Pembahasannya.” Kumparan, 5 Feb. 2024, https://kumparan.com/kabar-harian/95-contoh-kalimat-kompleks-dan-pembahasannya-226dpiPynp1.

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist di Penerbit Deepublish Jakarta yang berfokus pada optimasi konten lokal dan peningkatan visibilitas brand di wilayah Jabodetabek.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *