Dalam event Bedah Buku Ensiklopedi Occupational Health Nurse 6 Oktober 2024, APPOKI dalam platformnya @ohnurseedu mengadakan event webinar ber-SKP Kemenkes 3 (Tiga) SKP perdana.
Dihadiri 122 Peserta dari berbagai kalangan mahasiswa, praktisi keperawatan, dan dosen keperawatan, kegiatan ini memaparkan isi inti sari dari BAB buku Ensiklopedi Occupational Health Nurse (OHN) yang berisi gambaran umum OHN dari The American Association of Occupational Health Nurses AAOHN dan Akademi Praktisi Perawat Okupasi Indonesia (APPOKI).
Ada 4 program yang sudah ter-HKI APPOKI, yakni Bootcamp, Sertifikasi, Webinar, dan APPOKI Goes to Campus. Program ini diambil berdasarkan permasalahan atau trend Issue yang ada di Indonesia terkait OHN dan Paramedic.
Buku-buku Ensiklopedi Occupational Health Nurse di-launching pada acara ini oleh Bapak Thalib selaku Manager Wilayah Jabodetabek dari Penerbit Deepublish.
Peserta webinar merasa antusias karena selain materinya yang aplikatif dan masih minim didapat dalam perkuliahan, event ini juga memiliki banyak hadiah yang dibagikan pada peserta dan pemenang Lomba HUT RI -79.
Sesi pemberian materi “Bedah Buku Ensiklopedi OHN ” yang di isi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya serta tidak di ragukan lagi pengalamannya, membawa angin segar bagi para peserta yang mencapai ratusan orang, baik dari praktisi, fresh graduate, dan akademisi.
Hal tersebut menunjukkan bahwa minat pada materi yang di berikan sangatlah tinggi. Tak hanya itu, ketertarikan mereka juga ditunjukkan dari puluhan pertanyaan tentang peluang karier dan alur untuk menjadi perawat OHN serta paramedis di perusahaan besar skala nasional maupun internasional.
Mereka sangat setuju dan mendukung dengan adanya webinar semacam ini, di mana inti dari webinar ini adalah pemahaman pentingnya materi OHN dan peluang kerja yang lebih menjanjikan.
Selain dari pertanyaan yang sangat beragam, antusiasme peserta juga dilihat dari minat mereka dengan mengikuti lomba yang di berikan, mulai dari ”A day in my life” sampai lomba karya tulis ilmiah. Adapun hasil dari karya mereka akan di publikasikan juga pada platform yang sudah terkenal.
“Kesadaran mereka terhadap peluang di dunia kerja OHN juga terlihat dari semangat dalam mengikuti bootcamp kedua di bulan Desember 2024 besok, yang isinya lebih banyak mengupas tuntas untuk jenjang karier dan materi mereka tentang program-program OHN”, ujar Lujeng Galih P. PJ. I SDGs, CSR/TJSL.
Lebih lanjut, Denny Achsanul Hak selaku PJ II turut menyampaikan terkait Pengembangan Perawat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Indonesia mengalami kemajuan signifikan melalui peran organisasi seperti APPOKI (Akademi Praktisi Perawat Okupasi Indonesia).
APPOKI menjadi wadah yang berperan dalam memfasilitasi, mengembangkan, dan memajukan peran perawat K3 di lingkungan kerja di seluruh Indonesia.
Beberapa langkah dan peran APPOKI dalam pengembangan perawat K3 di Indonesia meliputi:
- Pelatihan dan Sertifikasi: APPOKI menyediakan pelatihan khusus dan sertifikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi perawat dalam bidang kesehatan kerja. Hal ini sangat penting mengingat peran perawat K3 tidak hanya dalam aspek medis, tetapi juga dalam manajemen risiko, pencegahan kecelakaan, dan pengelolaan keselamatan di tempat kerja.
- Advokasi dan Kebijakan: APPOKI juga berperan dalam mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan profesi perawat K3. Mereka terlibat dalam diskusi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk memperkuat regulasi dan standar yang mengatur K3 di Indonesia.
- Riset dan Publikasi: Organisasi ini juga mendorong riset dan publikasi ilmiah terkait K3, yang membantu memperkuat landasan ilmu pengetahuan dan praktik terbaik dalam bidang ini.
- Jaringan Profesional: APPOKI membangun jejaring profesional antarperawat K3 dan tenaga kesehatan lainnya, baik di dalam maupun luar negeri. Jaringan ini membantu perawat K3 mendapatkan akses ke pengetahuan terbaru, peluang karir, dan kolaborasi lintas sektor.
- Peningkatan Kesadaran K3: APPOKI aktif dalam kampanye dan program untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja di kalangan pekerja, perusahaan, dan masyarakat luas.
Dengan kontribusi ini, APPOKI telah membantu mempercepat pengakuan peran penting perawat K3 dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat di Indonesia. Pengembangan perawat K3 atau Occupational Health Nurse menjadi Impian di Indonesia.
Pengembangan perawat K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di Indonesia semakin penting untuk meningkatkan kesehatan tenaga kerja. Perawat K3, atau OHN, berfungsi memberikan layanan medis di lingkungan kerja dan harus memenuhi persyaratan pendidikan serta pelatihan khusus sesuai regulasi pemerintah.
Webinar perdana ini mencakup pengetahuan tentang undang-undang kesehatan, teknik pertolongan pertama, dan pencegahan penyakit akibat kerja. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan kerja, profesi ini menjadi impian banyak perawat di Indonesia.
Adapun 7 Komponen Divisi dalam APPOKI:
- Divisi Transformasi SDM dan TI
- Divisi Hukum Kelembagaan
- Divisi SDGs dan CSR/TJSL
- Divisi Sekretariat dan Keuangan
- Divisi Quality Management System
- Divisi DIKLAT (Pemengembangan Akademik dan Praktisi)
- Divisi Hubungan Dalam dan Luar Negeri
Selain mengoptimalkan ketujuh divisi di atas, APPOKI juga menjalin kerja sama eksternal, salah satunya yakni kerja sama penerbitan buku Ensiklopedi Occupational Health Nursing bersama Deepublish Jakarta.
Penerbit Deepublish Jakarta hadir sebagai mitra tepercaya dalam mendukung berbagai institusi dan organisasi untuk mewujudkan publikasi yang berkualitas.
Tak hanya itu, Deepublish Jakarta juga memfasilitasi workshop penulisan guna meningkatkan sumber daya dosen dalam menyusun karya ilmiah.
Untuk itu, bergabunglah bersama Kami untuk tingkatkan kualitas publikasi maupun branding perguruan tinggi!
Tertarik untuk bekerja sama? Kunjungi informasi lebih lengkap di sini atau hubungi M. Safah Thalib, S.Kel. selaku Representative Consultant Jabodetabek melalui nomor 0811-2864-990 untuk bisa bertanya dan konsultasi via WhatsApp pada hari kerja.