Nahdlatul Ulama (NU), sejak berdiri pada tahun 1926, telah menjadikan pengembangan pendidikan sebagai salah satu prioritas utamanya. NU telah mendirikan berbagai satuan pendidikan, seperti pondok pesantren, madrasah, dan sekolah-sekolah berbasis agama. Untuk memperluas akses pendidikan tinggi, PBNU membentuk Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (YPTNU) pada tahun 1998 yang kemudian berperan dalam mendirikan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNU Indonesia). Pada tahun 2015, UNU Indonesia memperoleh izin penyelenggaraan resmi dengan sepuluh program studi, dan pada 2016, STAINU Jakarta bergabung menjadi Fakultas Agama Islam di universitas tersebut. Saat ini, UNU Indonesia terus berkembang dengan mengelola 16 program studi dan bertekad menjadi universitas unggulan di tingkat nasional dan lingkungan NU.