Format Jurnal Harian Guru dan Contohnya

jurnal harian guru

Pernahkah Anda merasa kesulitan untuk mencatat seluruh kegiatan belajar mengajar agar tetap terstruktur? Di sinilah pentingnya jurnal harian guru. Dokumen sederhana ini bukan hanya catatan administrasi, melainkan juga menjadi panduan refleksi agar proses mengajar berjalan lebih efektif. 

Dengan menyusun jurnal harian, Anda bisa lebih mudah mengevaluasi kegiatan pembelajaran, memahami perkembangan siswa, serta memastikan tujuan pembelajaran tercapai dengan baik.

Apa Itu Jurnal Harian Guru? 

Jurnal harian guru adalah catatan harian yang dibuat oleh guru untuk merekam aktivitas pembelajaran di kelas. Catatan ini biasanya mencakup identitas pembelajaran, materi yang diajarkan, metode yang digunakan, serta evaluasi singkat dari proses belajar mengajar.

Tujuan utama dari jurnal harian guru adalah membantu Anda menjaga konsistensi proses pembelajaran. Adanya jurnal harian guru inil, Anda dapat menilai sejauh mana rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau modul ajar diterapkan, serta menyesuaikan strategi jika ada kendala.

Selain itu, jurnal harian juga bermanfaat sebagai arsip atau dokumen pertanggungjawaban kinerja guru. Ketika diperlukan supervisi atau penilaian, jurnal ini bisa menjadi bukti konkret bahwa kegiatan mengajar telah dilaksanakan sesuai rencana.

Apa Saja yang Harus Ada di Jurnal Harian Guru?

Agar jurnal bermanfaat, ada beberapa komponen utama yang paling wajib dicantumkan. Berikut adalah bagian penting yang sebaiknya selalu ada di dalam jurnal harian guru.

1. Identitas Pembelajaran

Identitas pembelajaran biasanya meliputi nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, hari, dan tanggal. Informasi ini penting karena menjadi dasar administrasi agar catatan Anda jelas dan mudah dipahami.

2. Kompetensi Dasar atau Tujuan Pembelajaran

Bagian ini menjelaskan target yang ingin dicapai dalam pertemuan tertentu. Kompetensi dasar (KD) biasanya diambil dari kurikulum yang berlaku.

Selain itu, penulisan KD juga memudahkan evaluasi. Jika tujuan tidak tercapai, Anda bisa melakukan perbaikan strategi pada pertemuan berikutnya.

3. Materi Pembelajaran

Materi yang diajarkan harus selalu dicatat dalam jurnal. Materi pembelajaran yang terdokumentasi juga bisa menjadi referensi untuk guru lain, terutama jika ada pergantian pengajar di kelas tersebut.

4. Kegiatan Pembelajaran

Bagian ini berisi uraian singkat tentang apa saja yang dilakukan selama proses belajar, mulai dari kegiatan pendahuluan, inti, hingga penutup.

Dengan mencatat kegiatan, Anda bisa melihat apakah metode yang digunakan sudah sesuai sekaligus menjadikannya refleksi. Anda bisa menilai aktivitas mana yang paling efektif dan perlu dipertahankan di pertemuan berikutnya. Misalnya diskusi, presentasi, atau praktik lapangan.

5. Kehadiran Siswa

Absensi siswa menjadi bagian penting dalam jurnal harian guru. Data ini penting untuk ditindaklanjuti bersama wali kelas atau orang tua, yang juga termasuk salah satu indikator keberhasilan kegiatan belajar mengajar di kelas.

6. Catatan Permasalahan dan Solusi

Bagian ini memuat kendala yang terjadi selama pembelajaran, misalnya keterbatasan waktu, siswa yang kurang fokus, atau materi yang sulit dipahami. Catatan ini juga membantu ketika ada supervisi, karena pengawas bisa memahami kondisi nyata di kelas dan memberikan masukan yang tepat.

Format Jurnal Harian Guru

Secara umum, format jurnal harian guru berbentuk tabel ringkas yang memuat komponen utama pembelajaran. Format ini biasanya mencakup:

  • Nama sekolah
  • Mata pelajaran
  • Kelas/Semester
  • Hari/Tanggal
  • Pertemuan ke-
  • Kompetensi dasar / Tujuan pembelajaran
  • Materi pembelajaran
  • Kegiatan pembelajaran (pendahuluan, inti, penutup)
  • Absensi siswa
  • Catatan permasalahan dan solusi

Dengan format ini, guru dapat lebih mudah mendokumentasikan kegiatan secara sistematis dan rapi.

Contoh Jurnal Harian Guru

Agar lebih jelas, berikut adalah dua contoh jurnal harian guru yang bisa Anda jadikan referensi.

JURNAL HARIAN GURU

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/Genap

Tahun Ajaran : 2024 – 2025

Nama Guru : Surtini

NoHari/ TanggalPertemuan ke-Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan Belajar MengajarCatatan Permasalahan dan SolusiAbsensi Siswa
1Senin, 20/9/20245Memahami struktur teks narasiTeks Narasi: Pengalaman PribadiPendahuluan (apersepsi, motivasi) – Inti (diskusi, menulis teks) – Penutup (refleksi)Beberapa siswa kesulitan menuangkan ide. 
Solusi: Memberikan contoh teks tambahan
Hadir: 28Tidak Hadir: 2
2Rabu, 22/9/20246Menyusun kerangka teks narasiMembuat Kerangka NarasiPendahuluan (review materi sebelumnya) – Inti (latihan membuat kerangka cerita) – Penutup (diskusi hasil kerja)Sebagian siswa terburu-buru menulis tanpa kerangka. 
Solusi: Menekankan pentingnya kerangka sebelum menulis
Hadir: 30Tidak Hadir: 0
3Jumat, 24/9/20247Menulis teks narasi sederhanaMenulis Cerita Pendek Berdasarkan KerangkaPendahuluan (motivasi dan contoh singkat) – Inti (menulis cerita) – Penutup (membacakan hasil tulisan)Ada siswa yang menulis terlalu singkat. 
Solusi: Mengarahkan untuk menambahkan detail peristiwa
Hadir: 30Tidak Hadir: 0
4Senin, 27/9/20248Menyunting teks narasiPenyuntingan Cerita PendekPendahuluan (penjelasan teknik menyunting) – Inti (saling menukar teks untuk disunting) – Penutup (refleksi bersama)Beberapa siswa kesulitan memberi masukan. 
Solusi: Memberikan panduan checklist penyuntingan
Hadir: 30Tidak Hadir: 0
5Rabu, 29/9/20249Menyajikan teks narasi secara lisanPresentasi Cerita PendekPendahuluan (pembukaan dan arahan) – Inti (siswa membacakan cerita mereka) – Penutup (apresiasi dan evaluasi)Siswa masih malu tampil di depan kelas. 
Solusi: Memberikan latihan berbicara singkat sebelum presentasi
Hadir: 27Tidak Hadir: 3
Dan seterusnya…

Demikian pembahasan mengenai jurnal harian guru beserta format dan contohnya. Jurnal ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumen administrasi, tetapi juga sebagai panduan untuk meningkatkan kualitas mengajar Anda. Makin konsisten Anda menuliskannya, makin terlihat pula perkembangan pembelajaran di kelas.

Dapatkan lebih banyak informasi seputar penulisan dengan membaca artikel-artikel kategori Panduan Penulisan dari Penerbit Deepublish Jakarta!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *