Tidak jarang para peneliti bingung bagaimana menuliskan tujuan penelitian mereka dengan tepat. Padahal, tujuan penelitian menjadi kompas utama yang akan menentukan arah dan fokus penelitian dari awal hingga akhir.
Tanpa tujuan penelitian yang jelas, proses pengumpulan data dan analisisnya bisa melenceng jauh dari masalah yang ingin dipecahkan.
Nah, di artikel ini, kami akan membagikan pengertian, cara membuat, serta contoh tujuan penelitian yang baik dan benar agar penelitian lebih terarah dan berkualitas.
Jenis-Jenis Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dapat dikategorikan berdasarkan fokus dan hasil yang ingin Anda capai. Yuk, simak jenis-jenis tujuan penelitian yang umum digunakan.
1. Tujuan Eksploratif
Pertama, penelitian eksploratif bertujuan menemukan informasi baru tentang suatu masalah yang belum banyak dikaji. Biasanya, jenis penelitian ini digunakan ketika topik penelitian masih sangat umum atau minim referensi.
2. Tujuan Deskriptif
Selanjutnya, penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan atau memaparkan secara detail mengenai suatu fenomena, situasi, atau objek penelitian. Hasil akhirnya berupa deskripsi yang lengkap dan sistematis sehingga mudah dipahami.
3. Tujuan Eksplanatori (Penjelasan)
Selain itu, tujuan eksplanatori digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel atau faktor yang memengaruhi suatu fenomena. Penelitian ini biasanya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik yang mendalam.
4. Tujuan Prediktif
Di sisi lain, penelitian dengan tujuan prediktif dilakukan untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada fenomena tertentu di masa depan berdasarkan data yang ada. Umumnya, tujuan penelitian ini digunakan dalam bidang ekonomi, bisnis, atau cuaca.
5. Tujuan Pengembangan
Terakhir, penelitian dengan tujuan pengembangan bertujuan menciptakan, menyempurnakan, atau menguji produk, teori, konsep, atau model tertentu. Banyak digunakan dalam bidang pendidikan dan teknologi untuk menghasilkan inovasi baru yang bermanfaat.
Pentingnya Menetapkan Tujuan Penelitian
Mungkin Anda penasaran mengapa tujuan penelitian penting. Padahal, menetapkan tujuan penelitian sangat penting karena menjadi panduan utama dalam seluruh proses penelitian, mulai dari perumusan masalah hingga analisis data.
Tujuan yang jelas membantu peneliti tetap fokus dan terarah, sehingga hasil penelitian lebih relevan dan bermanfaat.
Selain itu, tujuan penelitian juga memudahkan pembaca atau pihak lain untuk memahami maksud dan kontribusi dari penelitian tersebut.
Kalau sudah menetapkan tujuan yang tepat, Anda dapat meningkatkan kualitas dan kejelasan karya ilmiah yang dibuat.
4 Contoh Tujuan Penelitian dan Cara Menyusunnya
Menulis tujuan penelitian dalam bentuk paragraf harus jelas, spesifik, dan terfokus pada hasil yang ingin Anda capai. Yuk, simak 4 contohnya di bawah ini!
1. Tujuan Penelitian Deskriptif
Contoh yang pertama adalah tujuan penelitian deskriptif. Jika penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepuasan pelanggan, paragraf tujuan bisa ditulis seperti ini:
“Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan pengiriman barang di perusahaan logistik Z. Penelitian akan mengumpulkan data terkait kecepatan pengiriman, keamanan barang, hingga pelayanan customer service. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan dan menjaga loyalitas pelanggan.”
Untuk menyusun paragraf tujuan seperti ini, pastikan Anda menjelaskan tujuan utama, ruang lingkup data yang diambil, serta manfaat praktis bagi pihak terkait.
2. Tujuan Penelitian Eksplanatori
Contoh lain, jika penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap penjualan, paragraf tujuan yang bisa Anda tulis sebagai berikut.
“Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap peningkatan penjualan produk fashion di toko online A. Penelitian ini akan mengkaji seberapa besar kontribusi promosi melalui Instagram dan TikTok dalam menarik pembeli dan meningkatkan transaksi. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan mampu memberikan rekomendasi strategi pemasaran digital yang lebih efektif dan sesuai tren pasar.”
Dalam menyusun paragraf seperti ini, Anda perlu memaparkan variabel yang diteliti, tujuan utamanya, serta kontribusi hasilnya bagi perkembangan ilmu atau bisnis.
3. Tujuan Penelitian Pengembangan
Contoh tujuan penelitian berikutnya adalah tujuan penelitian pengembangan. Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran, maka paragraf tujuan bisa Anda tulis berikut.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis video animasi untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA pada siswa kelas V SD. Penelitian akan dilakukan melalui tahap validasi ahli, uji coba terbatas, serta revisi produk hingga media dinyatakan layak digunakan di kelas. Harapannya, media ini dapat menjadi alternatif pembelajaran yang kreatif dan membantu siswa memahami materi dengan cara yang lebih menyenangkan.”
Saat menulis paragraf tujuan penelitian pengembangan, utamakan kejelasan tujuan utama, tahapan penelitian, serta manfaat nyata bagi pengguna produk penelitian Anda.
4. Tujuan Penelitian Eksploratif
Selanjutnya, ada contoh tujuan penelitian eksploratif. Jika penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa perantau dalam menghadapi culture shock, Anda dapat menulis paragraf tujuan sebagai berikut.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa perantau di Jakarta dalam menghadapi culture shock selama masa adaptasi mereka. Penelitian ini akan menggali cerita, tantangan, serta strategi coping yang mereka lakukan dalam proses penyesuaian diri. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak kampus untuk menyusun program orientasi yang lebih mendukung kesejahteraan mental mahasiswa baru.”
Untuk menyusunnya, gunakan kalimat yang langsung menyebutkan tujuan, jelaskan fokus utama penelitian, dan tambahkan harapan atau dampak praktis bagi pihak terkait.
Itulah penjelasan lengkap mengenai tujuan penelitian dan cara menyusunnya. Semoga contoh tujuan penelitian ini dapat menjadi referensi saat Anda menyusun proposal atau laporan penelitian berikutnya.
Dapatkan lebih banyak informasi dan tips seputar penelitian dengan membaca artikel-artikel terbaru kategori Artikel Ilmiah/Jurnal dari Penerbit Deepublish Jakarta!
