50+ Contoh Kalimat Deklaratif Sesuai Jenisnya

contoh kalimat deklaratif

Kalimat adalah elemen penting dalam komunikasi sehari-hari. Tanpa kalimat yang jelas, pesan yang ingin Anda sampaikan bisa disalahartikan. Salah satu jenis kalimat yang sering digunakan adalah kalimat deklaratif. 

Nah, pada artikel ini kita akan membahas tuntas mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, termasuk 50+ contoh kalimat deklaratif yang bisa membantu Anda memahaminyai dengan lebih mudah.

Apa Itu Kalimat Deklaratif

Menurut KBBI, deklaratif adalah sesuatu yang sifatnya ringkas dan jelas. Dalam arti lebih luas, kalimat deklaratif adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan atau memberikan informasi. Kalimat deklaratif berfungsi untuk menyampaikan sebuah berita atau fakta kepada lawan bicara.

Struktur kalimat deklaratif umumnya terdiri dari subjek yang diikuti predikat. Subjek bertugas memberikan pernyataan, sedangkan predikat berfungsi melengkapi atau memperjelas isi informasi yang ingin disampaikan.

Ciri-Ciri Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif memiliki beberapa tanda khusus yang membedakannya dari kalimat tanya, imperatif, atau interjektif. 

Sebelum masuk ke contoh, mari kita lihat ciri-cirinya berikut ini:

  • Diakhiri dengan tanda baca titik (.)
  • Menggunakan intonasi menurun atau datar
  • Berisi pernyataan atau informasi, bukan pertanyaan atau ajakan
  • Tidak menggunakan kata tanya seperti apa, siapa, di mana, kenapa
  • Tidak mengandung kata ajakan seperti ayo, mari, silakan
  • Umumnya digunakan untuk menyampaikan berita, fakta, atau pendapat.

Jenis-Jenis Kalimat Deklaratif

Secara umum, kalimat deklaratif terbagi menjadi dua, yaitu kalimat deklaratif aktif dan kalimat deklaratif pasif. Selanjutnya, kalimat deklaratif aktif masih dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu transitif, intransitif, dan semitransitif. Sementara kalimat deklaratif pasif terbagi menjadi dua jenis, antara lain pasif biasa dan pasif zero. 

Berikut masing-masing penjelasannya:

1. Transitif

Kalimat deklaratif aktif transitif adalah kalimat yang memiliki objek. Artinya, subjek melakukan tindakan terhadap objek tertentu. Biasanya, kalimat ini menggunakan imbuhan me- atau bentuk lain yang bisa diubah ke dalam kalimat pasif.

2. Intransitif

Berbeda dengan transitif, kalimat deklaratif intransitif tidak memiliki objek. Subjek hanya melakukan suatu kegiatan tanpa melibatkan objek di dalamnya. Penanda umumnya berupa kata kerja dengan imbuhan ber-.

3. Semitransitif

Kalimat deklaratif semitransitif berada di antara transitif dan intransitif. Kalimat ini memang tidak membutuhkan objek, tetapi sering kali menggunakan pelengkap untuk memperjelas makna.

4. Pasif Biasa

Sementara itu, kalimat deklaratif pasif biasa adalah bentuk pasif dari kalimat transitif. Ciri khasnya adalah penggunaan imbuhan di-, ter-, atau ke-an. Dalam kalimat ini, subjek menerima tindakan, bukan melakukan.

5. Pasif Zero

Kemudian, kalimat deklaratif pasif zero juga menempatkan subjek sebagai penerima tindakan, tetapi predikatnya berupa kata dasar yang biasanya mendapat imbuhan -kan.

Contoh Kalimat Deklaratif

Setelah memahami pengertian, ciri-ciri, dan jenis-jenisnya, sekarang saatnya Anda melihat 50+ contoh kalimat deklaratif berikut ini:

Contoh Kalimat Deklaratif Transitif

  1. Ibu memasak sayur untuk keluarga.
  2. Ayah membaca koran di teras.
  3. Kakak membeli baju baru di pasar.
  4. Guru menjelaskan materi di kelas.
  5. Polisi menangkap pencuri semalam.
  6. Adik menulis surat untuk sahabatnya.
  7. Rina memotret bunga di taman.
  8. Saya mendengarkan musik klasik.
  9. Paman memperbaiki motor rusak.
  10. Tim itu mencetak gol pada babak pertama.
  11. Sinta mengirim pesan lewat email.
  12. Kami membersihkan rumah bersama.
  13. Ibu membuat kue coklat.
  14. Anak itu menggambar pemandangan.
  15. Dokter memeriksa pasien di ruang praktek.

Contoh Kalimat Deklaratif Intransitif

  1. Burung berkicau di pagi hari.
  2. Anak-anak berlari di lapangan.
  3. Nenek tidur di kursi goyang.
  4. Ayah beristirahat setelah bekerja.
  5. Mereka bersantai di pantai.
  6. Bunga bermekaran pada musim semi.
  7. Andi berteriak ketakutan.
  8. Mereka berpisah dengan damai.
  9. Siswa berkumpul di aula.
  10. Aku tersenyum bahagia.
  11. Angin bertiup kencang.

Contoh Kalimat Deklaratif Semitransitif

  1. Dia berjalan sendirian.
  2. Kami makan dengan lahap.
  3. Rudi tidur nyenyak.
  4. Sinta belajar sambil mendengarkan musik.
  5. Mereka bermain sampai malam.
  6. Ibu memasak sambil bernyanyi.
  7. Anak itu menunggu dengan sabar.
  8. Rina membaca sambil minum teh.
  9. Budi bekerja keras.
  10. Siswa belajar serius.
  11. Ayah bekerja hingga larut malam.
  12. Anak-anak bermain riang.
  13. Kami duduk bersama.

Contoh Kalimat Deklaratif Pasif Biasa

  1. Rumah itu dicat ulang oleh tukang.
  2. Surat kabar dibaca ayah di teras.
  3. Pekerjaan itu sudah diselesaikan tim.
  4. Ujian dilaksanakan pada bulan depan.
  5. Kue dibuat oleh ibu.
  6. Buku dipinjam siswa dari perpustakaan.
  7. Jalan raya sedang diperbaiki pemerintah.
  8. Motor dicuci oleh adik.
  9. Lagu dinyanyikan oleh penyanyi terkenal.
  10. Barang itu dikirim lewat pos.
  11. Acara ditunda oleh panitia.
  12. Lapangan dibersihkan oleh warga.
  13. Paket diantar kurir ke rumah.
  14. Pasien diperiksa dokter di klinik.
  15. Gedung itu direnovasi tahun lalu.

Contoh Kalimat Deklaratif Pasif Zero

  1. Tugas itu sudah aku kerjakan.
  2. Surat ini telah aku kirimkan.
  3. Uangmu akan aku kembalikan.
  4. Masalah ini akan kami selesaikan.
  5. Hadiah itu sudah aku berikan.
  6. Pesan ini telah aku sampaikan.
  7. Proposal sudah kami ajukan.
  8. Laporan itu aku tuliskan semalam.
  9. Rumahnya sudah kami cat ulang.
  10. Pertanyaan itu sudah aku jawab.
  11. Paket akan kami kirimkan besok.
  12. Surat rekomendasi telah aku buatkan.
  13. Foto ini sudah aku cetakkan.
  14. Masalah tersebut kami serahkan ke pihak terkait.
  15. Kegiatan itu telah kami laksanakan.

Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, hingga contoh kalimat deklaratif. Dalam kehidupan sehari-hari, kalimat deklaratif ternyata sangat sering digunakan tanpa Anda sadari, bukan? Baik saat berbicara, menulis pesan, maupun membuat teks formal, jenis kalimat ini selalu hadir untuk membantu menyampaikan pernyataan secara lugas. 

Dapatkan lebih banyak informasi seputar penulisan dengan membaca artikel-artikel terbaru kategori Panduan Penulisan dari Deepublish Jakarta!

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist Penerbit Deepublish Jakarta

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *