50 Contoh Homograf dan Cara Membacanya

Tahukah Anda bahwa dalam bahasa Indonesia ada kata yang sama persis tulisannya, tapi maknanya berbeda tergantung bagaimana cara kita mengucapkannya? Nah, kata seperti itu disebut homograf. 

Artikel ini akan membahas contoh homograf lengkap beserta cara membacanya agar Anda makin mudah memahaminya.

Apa Itu Homograf?

Sebelum melihat contoh homograf, Anda perlu memahami pengertiannya lebih jauh. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), homograf adalah kata yang sama ejaan atau tulisannya dengan kata lain, tetapi berbeda dalam hal pelafalan dan maknanya. Artinya, dua kata bisa terlihat identik secara tulisan, tetapi bisa dibaca dan dimaknai berbeda tergantung konteks kalimatnya.

Dalam bahasa Indonesia, homograf sering kali membingungkan pembaca jika hanya dilihat dari teks tanpa mendengar cara pengucapannya. Hal ini terjadi karena perubahan tekanan, intonasi, atau pelafalan bisa mengubah makna kata secara signifikan. Misalnya, kata apel bisa berarti buah jika dibaca dengan intonasi biasa, tetapi bisa berarti upacara jika digunakan dalam konteks sekolah atau militer.

Mulanya, homograf ini muncul karena kekayaan struktur bahasa Indonesia yang menyerap banyak kosakata dari bahasa daerah dan bahasa asing. Selain itu, proses morfologis seperti pengimbuhan dan perubahan fungsi kata juga membuat satu kata bisa memiliki makna ganda. Oleh sebab itu, memahami homograf sangat penting, terutama bagi pelajar, penulis, dan siapa pun yang ingin berbahasa dengan tepat sesuai konteks.

Lebih jauh lagi, homograf memiliki peran penting dalam komunikasi tulis. Tanpa memahami perbedaan makna di balik tulisan yang sama, pembaca bisa salah menafsirkan maksud dari suatu kalimat. Karena itu, pembelajaran homograf tidak hanya berguna dalam linguistik, tetapi juga dalam dunia literasi dan penulisan, agar pesan yang disampaikan menjadi lebih akurat dan tidak menimbulkan ambiguitas.

Contoh Homograf dan Cara Membacanya

Bahasa Indonesia kaya akan kata-kata menarik yang bisa menambah wawasan kita, salah satunya adalah homograf. Kata ini sering membuat orang keliru memahami konteks jika hanya melihat tulisan tanpa mendengar cara pengucapannya. 

Berikut 50 contoh homograf dan cara membacanya yang bisa Anda pelajari:

  1. Apel (buah) — Apel (upacara)
  2. Serang (nama kota di Banten) — Serang (menyerbu)
  3. Bisa (racun) — Bisa (mampu)
  4. Tahu (makanan dari kedelai) — Tahu (mengerti)
  5. Per (setiap) — Per (alat dalam mesin)
  6. Masih (belum selesai) — Masih (bentuk dari kata emasih, jarang digunakan namun ada dalam sastra lama)
  7. Bulan (satellite bumi) — Bulan (masa waktu)
  8. Jarak (tanaman jarak) — Jarak (ukuran jauh-dekat)
  9. Paku (alat logam) — Paku (tumbuhan paku)
  10. Satu (angka) — Satu (bermakna bersatu, menyatu)
  11. Batu (benda keras) — Batu (nama kota di Malang)
  12. Masa (waktu) — Masa (ungkapan heran: “Masa sih?”)
  13. Tepi (pinggir) — Tepi (kata kerja bentuk lama: menepi)
  14. Jari (anggota tubuh) — Jari (mengukur panjang)
  15. Bisa (racun ular) — Bisa (sanggup)
  16. Tahun (waktu) — Tahun (kata kerja bentuk lama: menahun)
  17. Saling (bergantian) — Saling (nama desa di Sumatera)
  18. Patah (rusak) — Patah (irama dalam lagu tradisional)
  19. Susu (minuman) — Susu (kata kerja bentuk lama: menyusu)
  20. Malam (waktu setelah sore) — Malam (lilin cair untuk batik)
  21. Asap (uap hitam) — Asap (kata kerja bentuk lama: berasap)
  22. Kopi (minuman) — Kopi (menyalin)
  23. Kali (sungai) — Kali (pengali dalam matematika)
  24. Banding (perbandingan) — Banding (mengajukan gugatan hukum)
  25. Akar (tumbuhan) — Akar (dasar dari sesuatu, seperti akar masalah)
  26. Darat (tanah) — Darat (berhenti di darat)
  27. Balik (berputar arah) — Balik (mengembalikan sesuatu)
  28. Jual (kata benda: kegiatan) — Jual (kata kerja: menjual)
  29. Mental (jiwa) — Mental (terpelanting)
  30. Sedan (isak, tangis; sedu sedan) — Sedan (mobil)
  31. Layar (kain pada kapal) — Layar (tampilan pada gawai)
  32. Sama (setara) — Sama (bersama-sama)
  33. Panas (suhu tinggi) — Panas (marah)
  34. Seri (cahaya) — Seri (seimbang)
  35. Hal (perkara) — Hal (arti religius: amal atau keadaan ruhani)
  36. Bentuk (rupa) — Bentuk (membentuk)
  37. Memerah (memeras) — Memerah (berwarna merah)
  38. Putih (warna) — Putih (lambang kesucian)
  39. Pukul (memukul) — Pukul (waktu, seperti pukul 10.00)
  40. Semi (menjelang) — Semi (tunas)
  41. Sakit (rasa tidak enak) — Sakit (kata sifat yang bermakna tersinggung)
  42. Rapat (pertemuan) — Rapat (tidak renggang)
  43. Tembok (dinding) — Tembok (kata kerja dalam bahasa Jawa: menutup atau menambal)
  44. Surat (pesan tertulis) — Surat (bagian dalam Al-Qur’an)
  45. Kecap (gerakan mulut yang bersuara) — Kecap (saus berwarna hitam berbahan dasar kedelai)
  46. Garis (coretan lurus) — Garis (batas wilayah)
  47. Teras (bagian depan rumah) — Teras (inti atau esensi)
  48. Cerah (terang) — Cerah (optimis)
  49. Tanda (lambang) — Tanda (gejala atau sinyal)
  50. Salam (ungkapan sapa) — Salam (daun salam, rempah masakan)

Contoh-contoh di atas menunjukkan betapa pentingnya memahami konteks dan pelafalan dalam membaca teks bahasa Indonesia. Satu kata yang sama bisa bermakna berbeda jika diucapkan atau digunakan dalam situasi yang berlainan.

Demikian penjelasan lengkap mengenai contoh homograf dan cara membacanya yang bisa memperkaya wawasan bahasa Anda. Melalui daftar di atas, Anda bisa melihat bahwa satu kata bisa punya lebih dari satu makna, tergantung pada konteks dan cara pengucapannya.

Kalau Anda tertarik memperdalam kemampuan menulis atau ingin menghasilkan karya tulis berkualitas, yuk baca E-book Panduan Cepat Menulis Buku dari Penerbit Deepublish Jakarta. E-book ini akan membantu Anda memahami langkah-langkah menulis secara efektif, dari menyusun ide hingga menerbitkan buku dalam waktu singkat.

Menulis itu bukan sekadar menuangkan kata, tetapi juga mengasah logika dan makna. Jadi, setelah memahami contoh homograf di atas, saatnya Anda mulai berlatih menulis dengan cermat dan kreatif bersama Deepublish Jakarta!

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist Penerbit Deepublish Jakarta

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *