Cara mendapatkan gelar Gr tidak hanya penting bagi Anda yang bercita-cita menjadi guru, tapi juga bagi Anda yang sedang menempuh pendidikan keguruan dan ingin meraih pengakuan resmi dari negara. Dengan gelar Gr, Anda akan lebih siap bersaing dalam dunia pendidikan serta mendapatkan berbagai hak dan fasilitas yang layak untuk profesi guru.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap cara mendapatkan gelar Gr dan syarat umum agar Anda bisa menyiapkan langkah-langkah menuju karier guru yang lebih profesional.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Gelar Gr
Gelar Gr adalah singkatan dari “Guru Profesional”, yang diberikan kepada seseorang setelah berhasil menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Program ini merupakan tahap lanjutan dari pendidikan akademik yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi seorang guru dalam mendidik dan mengajar di berbagai jenjang pendidikan.
Pemberian gelar Gr merupakan kebijakan resmi pemerintah yang diatur dalam Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013. Dalam peraturan ini disebutkan bahwa lulusan program PPG berhak menyandang sebutan profesional yang dituliskan sebagai “Gr” di belakang nama mereka. Gelar ini menjadi simbol bahwa guru tersebut telah memenuhi standar profesionalisme sesuai ketentuan perundang-undangan.
Syarat Umum Mendapatkan Gelar Gr
Cara mendapatkan gelar Gr (Guru Profesional) diperoleh setelah menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Namun, sebelum mengikuti program ini, terdapat beberapa syarat umum yang harus Anda penuhi:
1. Warga Negara Indonesia
Hanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang bisa mengikuti program PPG. Hal ini dikarenakan program ini merupakan kebijakan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di dalam negeri. Oleh karena itu, Anda harus memiliki dokumen kewarganegaraan yang sah.
2. Syarat Pendidikan dan Usia
Untuk bisa mendaftar PPG, Anda harus sudah memiliki ijazah S1 atau D4 dari bidang yang relevan dengan mata pelajaran yang akan diajarkan. Misalnya, jika Anda ingin mengajar matematika, maka latar belakang pendidikan Anda sebaiknya berasal dari jurusan matematika atau pendidikan matematika.
Selain itu, batas usia maksimal untuk mengikuti PPG biasanya disesuaikan dengan syarat CPNS, yaitu maksimal 35 tahun. Beberapa program mungkin menetapkan batas usia lebih rendah, misalnya 32 tahun, tergantung kebijakan masing-masing institusi.
3. Nilai Rata-rata
Beberapa institusi PPG mensyaratkan nilai IPK minimal untuk dapat mendaftar, biasanya 3.0 dari skala 4.00. Hal ini dilakukan agar hanya calon guru yang benar-benar memiliki potensi akademik yang tinggi yang bisa mengikuti program ini.
4. Tes Substantif dan Wawancara
Sebelum diterima dalam program PPG, Anda harus melalui serangkaian tes seleksi yang cukup ketat. Proses ini mencakup dua jenis tes utama, yaitu tes substantif dan tes wawancara. Tes substantif umumnya meliputi ujian kemampuan dasar literasi dan numerasi untuk mengukur sejauh mana kemampuan membaca dan berhitung Anda.
Selain itu, Anda juga akan mengikuti tes penguasaan konten bidang studi, yang bertujuan untuk menilai pemahaman Anda terhadap materi pelajaran yang akan diajarkan nanti saat menjadi guru. Tes-tes ini biasanya diselenggarakan secara offline di tempat uji yang telah ditunjuk, dengan menggunakan sistem CAT ANBK (Computer-Assisted Test).
Sementara itu, tes wawancara akan mengevaluasi sejumlah kompetensi penting. Anda akan dinilai berdasarkan kemampuan menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), keterampilan dalam mengelola kelas, serta kemampuan menilai hasil belajar siswa.
Tidak hanya itu, aspek kepribadian Anda juga akan diperhatikan untuk memastikan bahwa Anda memiliki sikap dan nilai-nilai yang sesuai dengan profesi guru. Motivasi Anda dalam menekuni profesi ini juga menjadi bahan pertimbangan penting dalam proses wawancara.
5. Tes Kesehatan
Selain tes kemampuan akademik dan kepribadian, Anda juga diwajibkan menjalani tes kesehatan sebagai bagian dari seleksi. Tes ini meliputi pemeriksaan jasmani secara umum serta tes bebas narkoba.
Untuk membuktikan kelayakan fisik dan mental Anda dalam mengikuti program PPG, Anda harus menyertakan surat keterangan sehat dari dokter dan surat bebas narkoba. Semua tahapan ini dirancang untuk memastikan bahwa calon peserta PPG benar-benar siap, baik secara akademik, psikologis, maupun fisik.
Cara Mendapatkan Gelar Gr
Cara mendapatkan gelar Gr dimulai dengan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG), sebuah program pendidikan lanjutan yang dirancang khusus untuk mencetak guru profesional. PPG bisa diikuti oleh lulusan pendidikan maupun non-pendidikan yang ingin berkarier sebagai guru.
Setelah lulus dari pendidikan perguruan tinggi dan memenuhi syarat-syaratnya, Anda bisa mendaftar program PPG Prajabatan. Program ini mencakup pelatihan pedagogik, praktik mengajar, serta pembelajaran konten bidang studi yang relevan. Tujuan akhirnya adalah untuk membentuk guru yang tidak hanya menguasai materi, tetapi juga piawai dalam menyampaikan ilmu di kelas.
Jika Anda berhasil menyelesaikan semua tahapan dalam program PPG, termasuk praktik mengajar dan evaluasi kompetensi, maka Anda akan dinyatakan lulus dan secara resmi menyandang gelar Gr.
Itulah cara mendapatkan gelar Gr yang perlu Anda ketahui jika ingin menjadi guru profesional di Indonesia. Melalui proses pendidikan lanjutan di program PPG, Anda akan dipersiapkan secara matang untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan Anda dalam perjalanan menjadi seorang guru profesional.
Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya seputar perguruan tinggi dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Penerbit Deepublish Jakarta!