Sedang menunggu LoA jurnal untuk keperluan kelulusan atau pengajuan beasiswa? Prosesnya bisa terasa membingungkan dan panjang jika Anda tidak tahu alurnya.
Banyak mahasiswa dan peneliti mengalami kebingungan saat mengurus publikasi jurnal ilmiah. Tak sedikit dari mereka terjebak dalam jurnal predator karena tergiur janji LoA cepat. Maka dari itu, penting untuk memahami cara mendapatkan LoA jurnal secara resmi, serta tahu bagaimana mengecek keasliannya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tuntas apa itu LoA jurnal, contohnya, cara mendapatkannya, hingga bagaimana cara mengecek keasliannya agar Anda tidak tertipu. Yuk, simak!
Daftar Isi
ToggleApa Itu LoA Jurnal
LoA atau Letter of Acceptance jurnal adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pengelola jurnal ilmiah sebagai bukti bahwa artikel ilmiah Anda telah diterima untuk diterbitkan. Dokumen ini biasanya dikeluarkan setelah artikel melalui proses review dan dinyatakan layak terbit oleh editor jurnal tersebut.
Bentuk dari LoA jurnal umumnya berupa file PDF yang dikirim ke email penulis. Dalam dokumen ini terdapat informasi penting seperti judul artikel, nama penulis, nama jurnal, tanggal diterima, serta tanda tangan editor atau perwakilan jurnal. LoA sering dijadikan bukti saat pengajuan beasiswa, ujian akhir, maupun kenaikan jabatan fungsional dosen.
Fungsi utama LoA jurnal adalah sebagai bukti tertulis bahwa artikel Anda akan dipublikasikan, meskipun proses terbitnya belum selesai. Hal ini penting karena beberapa jurnal hanya terbit beberapa kali dalam setahun, sehingga LoA bisa menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan bukti penerimaan artikel lebih cepat.
Contoh LoA Jurnal
Berikut adalah beberapa contoh LoA:
Cara Mendapatkan LoA Jurnal
Untuk mendapatkan LoA jurnal, tentunya Anda perlu memilih jurnal yang sesuai dengan topik dan metodologi penelitian Anda, lalu mengirimkan naskah artikel ke jurnal tersebut. Secara umum, terdapat dua jenis proses review jurnal yang perlu Anda pahami sebelum mendapatkan LoA:
1. Proses Review Jurnal Cepat (Fast Track)
Proses fast track biasanya ditujukan untuk Anda yang membutuhkan LoA dalam waktu cepat, seperti untuk syarat ujian akhir atau pengajuan hibah. Berikut gambaran prosesnya:
- Anda perlu menyatakan sejak awal kepada pihak jurnal, bahwa membutuhkan fast track. Biasanya ada biaya tambahan.
- Editor dan reviewer mempercepat penilaian artikel, biasanya dalam waktu 3-7 hari kerja.
- Jika artikel diterima tanpa revisi besar, LoA bisa keluar hanya dalam 1–3 hari setelah review selesai.
Fast track sangat membantu mahasiswa atau dosen yang dikejar waktu. Namun, pastikan jurnal tersebut kredibel agar tidak terjebak dalam jurnal predator.
2. Proses Review Jurnal Standar (Non Fast Track)
Untuk proses standar, waktu yang dibutuhkan biasanya lebih lama. Ini adalah proses yang umum digunakan dalam jurnal ilmiah. Prosesnya, antara lain:
- Anda mengirimkan naskah melalui OJS atau email resmi jurnal.
- Reviewer mengevaluasi artikel dalam waktu 2–8 minggu tergantung kebijakan jurnal.
- Setelah revisi dan persetujuan akhir, barulah Anda akan mendapatkan LoA dari pihak jurnal.
Meskipun lebih lama, proses ini menunjukkan kualitas karena artikel betul-betul dinilai dari sisi akademis dan metodologinya.
Berapa Lama LoA Jurnal Keluar
Waktu terbitnya LoA jurnal sangat bervariasi tergantung indeks jurnal, beban kerja reviewer, dan sistem jurnal itu sendiri. Misalnya:
- Jurnal SINTA & Garuda, umumnya 1–2 bulan jika mengikuti proses standar.
- Google Scholar, DOAJ, Road, bisa lebih cepat, tergantung manajemen jurnalnya, sekitar 1–4 minggu.
- Scopus, Copernicus, EBSCO, proses lebih ketat dan bisa memakan waktu 3–6 bulan sebelum LoA diterbitkan.
- Jurnal OneSearch & OSF, rata-rata 1–2 bulan dengan sistem open peer review yang cukup transparan.
Cara Cek LoA Jurnal
LoA biasanya akan dikirimkan oleh pihak jurnal melalui email Anda. Namun, Anda harus tetap waspada. Setelah menerima LoA, pastikan Anda memverifikasi keasliannya agar terhindar dari jurnal predator dan potensi kerugian akademik maupun finansial.
1. Perhatikan Tampilan dan Format LoA
Pastikan LoA memiliki logo resmi jurnal, nomor dokumen, serta tanda tangan digital atau stempel. Formatnya juga harus rapi dan profesional. Jika LoA terlihat seperti hasil editan Word atau tidak mencantumkan detail jurnal, maka bisa jadi itu palsu.
2. Bandingkan dengan LoA Jurnal Lain yang Terverifikasi
Anda bisa meminta contoh LoA dari teman atau rekan yang telah diterbitkan di jurnal yang sama. Bandingkan struktur dan isinya. Perbedaan besar dalam format atau isi dapat menjadi indikator bahwa LoA Anda tidak asli.
Selalu waspadai jika LoA terlalu cepat keluar tanpa proses review yang jelas.
3. Kunjungi Website Resmi Jurnal
Cek apakah jurnal tersebut memiliki situs resmi yang memuat informasi lengkap tentang editor, OJS (Open Journal System), dan edisi sebelumnya. Jika jurnal tersebut tidak memiliki jejak digital atau situsnya tampak tidak profesional, kemungkinan besar LoA-nya palsu.
4. Cek Alamat Email yang Tercantum
Alamat email resmi jurnal biasanya menggunakan domain akademik, bukan layanan email gratis seperti Gmail atau Yahoo. Jika Anda menerima LoA dari email tidak resmi, pastikan untuk menanyakan langsung ke website resmi jurnal tersebut.
5. Hubungi Pengelola Jurnal
Jangan ragu untuk menghubungi redaksi jurnal secara langsung. Anda bisa menanyakan keaslian LoA yang Anda terima dan minta konfirmasi resmi. Pengelola jurnal profesional tidak akan keberatan jika Anda melakukan konfirmasi, karena ini juga bagian dari menjaga kredibilitas mereka.
Itulah informasi mengenai LoA jurnal, mulai dari pengertian, contoh, cara mendapatkannya, hingga cara mengecek keasliannya. LoA jurnal bukan sekadar surat biasa, melainkan bukti validasi akademik yang bisa berdampak besar pada studi dan karier Anda.
Pastikan Anda mengikuti proses yang benar agar tidak tertipu dan dapat mempublikasikan jurnal dengan aman dan tepercaya.
Dapatkan lebih banyak informasi seputar penulisan dan penyusunan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel dari Penerbit Deepublish Jakarta!