Penerbit Deepublish Branch Jakarta bersama Fakultas Hukum Universitas Nasional (UNAS) menyelenggarakan workshop bertajuk “Strategi Penyusunan Buku Ajar Bagi Dosen” secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Jumat, 9 Desember 2025, dan dihadiri oleh Dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Nasional.
Agenda ini digelar untuk membekali dosen dengan pemahaman standar akademik penyusunan buku ajar, strategi praktis merancang konten hukum yang efektif, serta mendorong publikasi buku ajar berkualitas sebagai luaran akademik dalam pengembangan karier.
Dua pembicara berpengalaman turut memeriahkan agenda workshop, yakni M. Safah Thalib dari Tim Konsultan Penerbit Deepublish Jakarta dan Prof. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA., Guru Besar Universitas Dhyana Pura yang juga merupakan Dosen Ambassador Penerbit Deepublish.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Nasional, Prof. Dr. Basuki Rekso Wibowo, SH., MS., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini. Beliau menilai buku ajar merupakan komponen penting dalam proses belajar karena menjadi acuan mahasiswa dan rangkuman materi yang akan digali di kelas.
“Praktik penyusunan buku ajar selama ini berbeda-beda sesuai perspektif masing-masing dosen,” jelasnya. Beliau berharap melalui workshop ini para dosen dapat memperoleh panduan yang lebih terstruktur untuk menghasilkan buku ajar yang informatif, kaya referensi dan mudah dipahami oleh mahasiswa.
Dalam penyampaiannya, Prof. Rai Utama yang telah bermitra dengan Deepublish sejak 2014, membagikan pengalamannya dalam menyusun buku ajar yang efektif dan kontekstual. Menurutnya, bahan ajar dapat dikembangkan dari materi kuliah yang telah disusun. “Setidaknya 14 judul dalam slide presentasi sudah bisa dikembangkan menjadi buku. Walau buku ajar, isinya tidak boleh bersifat lokal dan harus dapat diterima oleh pembaca di seluruh Indonesia,” katanya.
Beliau menekankan pentingnya kecepatan dalam mengikuti perkembangan ilmu, seperti yang dilakukannya dalam mengadaptasi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2025 tentang Kepariwisataan menjadi buku ajar.
Prof. Rai Utama juga menyampaikan konsep dasar dan standar penyusunan buku ajar untuk ilmu hukum, strategi menulis materi hukum yang efektif dan sistematis, serta pentingnya integrasi buku ajar ke dalam pembelajaran untuk mendapatkan pengakuan akademik. Selain itu, beliau menjelaskan ciri-ciri buku ajar yang berkualitas, mulai dari struktur penulisan yang jelas, bahasa yang mudah dipahami, hingga kesesuaian isi pada perkembangan ilmu hukum terkini.
M. Safah Thalib memaparkan berbagai kemudahan dan layanan yang ditawarkan Deepublish untuk mendukung dosen dalam menerbitkan buku ajar. Sebagai penerbit yang konsisten mengembangkan ekosistem penerbitan akademik, Deepublish telah membantu lebih dari 7.800 penulis mewujudkan karya mereka dengan jangkauan distribusi hingga ke luar negeri.
Workshop ini dilatarbelakangi oleh urgensi buku ajar sebagai komponen pembelajaran di perguruan tinggi. Banyak dosen menghadapi tantangan dalam menyusun buku ajar yang sistematis, sesuai standar akademik, dan relevan dengan kebutuhan kurikulum hukum. Munculnya berbagai isu hukum modern, diperlukan strategi penulisan yang menggabungkan konsep teori, praktik, dan studi kasus secara efektif.
Deepublish berharap penyelenggaraan workshop dapat memfasilitasi dosen Fakultas Hukum UNAS menghasilkan buku ajar berkualitas yang mendukung kegiatan pembelajaran dan menjadi luaran akademik untuk pengembangan karier. Agenda ini juga dimaksudkan sebagai forum berbagi pengalaman dan praktik unggul dalam penyusunan buku ajar hukum.
Untuk itu, jika kampus Anda juga ingin memperkuat kapasitas dosen dalam penulisan buku ajar, meningkatkan kualitas luaran akademik, atau menghadirkan pelatihan serupa yang disesuaikan dengan kebutuhan institusi, Anda dapat mengajukan Kerja Sama dengan Penerbit Deepublish Jakarta. Tim kami siap mendampingi dengan program yang terstruktur, praktis, dan relevan bagi pengembangan mutu perguruan tinggi.
