Menulis latar belakang penelitian sering kali menjadi tantangan awal yang cukup berat bagi banyak mahasiswa dan peneliti. Terutama ketika harus menyusun argumen yang runtut, berdasarkan data, dan tetap relevan dengan isu terkini.
Untungnya, kini Anda bisa memanfaatkan berbagai tools otomatis untuk membantu membuat latar belakang penelitian secara kredibel dan efisien.
Cara Membuat Latar Belakang Penelitian
Berikut langkah-langkah membuat latar belakang penelitian yang benar dan kredibel:
1. Identifikasi Masalah Utama
Langkah pertama dalam menyusun latar belakang penelitian adalah mengidentifikasi masalah utama yang akan diteliti. Masalah ini harus jelas, aktual, dan relevan dengan bidang keilmuan yang Anda geluti agar pembaca dapat memahami konteks penelitian secara langsung.
Pilih permasalahan yang berdampak nyata di lapangan, baik dalam skala lokal maupun global. Dengan begitu, Anda bisa membangun argumen yang kuat mengapa topik tersebut layak untuk diteliti lebih lanjut.
2. Jelaskan Urgensi Masalah
Setelah masalah diidentifikasi, jelaskan mengapa masalah tersebut penting untuk diselesaikan. Urgensi ini bisa dijelaskan dari sisi sosial, ekonomi, kebijakan, atau dampaknya terhadap masyarakat luas.
Penjelasan urgensi akan memperkuat posisi penelitian Anda di mata pembaca dan reviewer. Pastikan alasan yang disampaikan logis dan bisa dipahami secara akademik maupun praktis.
3. Sajikan Data Pendukung
Salah satu ciri khas latar belakang penelitian yang kredibel adalah keberadaan data. Data ini bisa berupa hasil riset terdahulu, statistik resmi, atau laporan terbaru dari lembaga terpercaya.
Sajikan data secara singkat, padat, dan sesuai konteks permasalahan. Hindari memasukkan data yang terlalu banyak atau tidak relevan karena bisa membuat pembaca kehilangan fokus pada inti masalah.
4. Soroti Kesenjangan Penelitian
Latar belakang penelitian yang baik akan menunjukkan adanya gap atau kesenjangan dari penelitian sebelumnya. Kesenjangan ini menjadi justifikasi utama mengapa penelitian Anda penting dilakukan. Tunjukkan bahwa meskipun topik serupa telah diteliti, ada aspek tertentu yang belum dikaji secara mendalam.
5. Hubungkan dengan Konteks Teoritis
Teori menjadi landasan untuk memahami dan menganalisis masalah penelitian secara akademik. Mengaitkan masalah dengan teori yang relevan akan memberikan kerangka berpikir yang sistematis. Pilih teori yang sudah diakui luas dalam bidang studi Anda dan jelaskan hubungan logis antara teori tersebut dan permasalahan yang dibahas.
6. Kaitkan dengan Tujuan Penelitian
Setiap masalah yang dibahas dalam latar belakang harus mengarah pada tujuan penelitian yang ingin dicapai. Tujuan ini menjadi arah utama bagi peneliti dalam merancang metode dan analisis. Sampaikan bagaimana permasalahan yang diangkat mengantar pada pertanyaan atau hipotesis penelitian.
7. Pernyataan Pentingnya Penelitian
Sebagai penutup bagian latar belakang, buatlah pernyataan yang menekankan pentingnya penelitian dilakukan. Pernyataan ini harus menegaskan nilai tambah dari studi Anda terhadap ilmu pengetahuan maupun praktik di lapangan. Pentingnya penelitian juga bisa dikaitkan dengan potensi dampaknya ke depan, seperti solusi kebijakan, strategi bisnis, atau pemahaman ilmiah yang lebih mendalam.
Rekomendasi Situs untuk Membuat Latar Belakang Penelitian
Saat ini Anda bisa lebih mudah menyusun latar belakang penelitian secara otomatis dengan bantuan situs-situs berbasis AI.
Berikut ini adalah sepuluh rekomendasi situs yang dapat membantu Anda menghasilkan latar belakang yang kredibel dan cepat:
1. Elicit
Elicit membantu peneliti menemukan jawaban dari literatur akademik dengan cepat dan tepat dengan menggali pertanyaan penelitian serta menyusun dasar latar belakang berdasarkan jurnal yang relevan. Situs ini menampilkan fitur pemrosesan bahasa alami, sehingga Anda dapat menghemat waktu dalam mengumpulkan referensi dan menyusunnya menjadi kerangka awal latar belakang penelitian.
2. Jenni AI
Jenni AI dirancang untuk membantu menulis esai, artikel ilmiah, hingga skripsi dengan gaya bahasa yang akademik. Anda dapat memulai dari template atau menulis dari awal lalu meminta Jenni AI menyarankan kalimat lanjutan. Situs ini juga dilengkapi fitur pengecekan orisinalitas dan grammar, membuat hasil penulisan lebih rapi dan bebas dari plagiarisme.
3. SciSpace
SciSpace (dulu TypeSet) adalah platform yang mempermudah pemahaman artikel ilmiah. Anda bisa mengunggah PDF jurnal dan AI akan meringkas isi artikel, memetakan konsep, hingga menjelaskan istilah yang kompleks.
SciSpace sangat ideal bagi Anda yang kesulitan memahami jurnal asing atau ingin mengambil ringkasan cepat untuk mendukung latar belakang penelitian. Anda pun bisa membuat catatan dari hasil pembacaan AI secara otomatis.
4. HyperWrite
HyperWrite dikenal dengan kemampuannya menyusun teks profesional, termasuk latar belakang penelitian secara efisien. AI-nya bisa membuat draft berdasarkan input singkat dari Anda. Hasil tulisannya cukup natural dan bisa diedit sesuai kebutuhan.
5. iAsk.ai
iAsk.ai bekerja sebagai mesin pencari AI yang fokus pada jawaban ilmiah. Anda bisa menanyakan topik spesifik dan situs ini akan menyajikan informasi terverifikasi dari berbagai sumber akademik. Selain itu, Anda bisa membandingkan beberapa sumber secara berdampingan untuk meningkatkan kredibilitas tulisan.
6. Copilot AI
Copilot AI memiliki fitur canggih untuk penulisan teknis dan akademik. Anda cukup memasukkan topik dan tujuan tulisan, maka AI akan menyusun paragraf sesuai konteks tersebut. Situs ini menyajikan fitur penyesuaian nada tulisan dan struktur kalimat sehingga sangat bermanfaat bagi peneliti pemula yang kesulitan menyusun latar belakang logis dan bernuansa ilmiah.
7. Research Rabbit
Research Rabbit memvisualisasikan jaringan penelitian berdasarkan kutipan dan hubungan antar jurnal. Anda bisa dengan mudah menemukan celah riset dan merangkainya menjadi latar belakang. Dengan sistem berbasis graph, Research Rabbit membantu Anda memahami peta riset secara visual, mempercepat proses penemuan referensi yang sesuai dengan topik Anda.
8. Perplexity AI
Perplexity AI dapat menjawab pertanyaan dengan sumber referensi yang jelas dan kredibel. Anda bisa menggunakannya untuk mencari dasar teori, tren penelitian, atau data pendukung secara instan. Salah satu keunggulannya adalah jawaban yang langsung disertai dengan tautan jurnal atau situs asli, membuat proses pencarian referensi jadi lebih transparan dan efisien.
9. Scholarcy
Scholarcy sangat berguna untuk merangkum artikel ilmiah menjadi poin-poin penting. AI ini juga dapat mengekstrak referensi dan membuat bibliografi otomatis. Fitur ini membantu Anda menganalisis puluhan jurnal secara cepat, yang bisa langsung digunakan untuk memperkaya isi latar belakang penelitian Anda.
10. Writefull
Writefull adalah tool yang berfokus pada penulisan akademik dan pengecekan grammar dalam konteks ilmiah. Anda bisa menulis latar belakang dan memperbaikinya dengan bantuan AI agar sesuai standar jurnal. Selain itu, Writefull memberikan saran gaya bahasa ilmiah, penggunaan tense yang tepat, serta struktur kalimat yang sering digunakan dalam publikasi akademik.
Itulah panduan lengkap cara membuat latar belakang penelitian secara otomatis dan kredibel menggunakan bantuan teknologi AI. Anda juga bisa memanfaatkan salah satu tools di atas untuk menghemat waktu dalam membuat latar belakang, serta meningkatkan kualitas tulisan ilmiah Anda. Pastikan Anda tetap memahami struktur dasar dan prinsip penulisan yang benar agar hasilnya tetap sesuai standar akademik.
Semoga bermanfaat! Kunjungi artikel lainnya dari Deepublish Jakarta untuk memahami lebih jauh tentang penulisan karya ilmiah!
