Langkah Mengubah Tesis Menjadi Buku

tesis menjadi buku

Mengubah sebuah tesis menjadi buku bukan hanya tentang merangkum hasil penelitian ke dalam format baru. Hal ini merupakan langkah strategis yang bisa membuka peluang baru di dunia akademis dan literasi. Tesis sering kali memiliki kandungan yang mendalam, namun penyajiannya kurang fleksibel untuk pembaca umum.

Tidak hanya itu, mengubah tesis menjadi buku juga memberikan kontribusi nyata terhadap dunia pengetahuan. Buku lebih mudah diakses dan dapat dibaca oleh lebih banyak orang dibandingkan dengan tesis yang biasanya hanya berada di perpustakaan universitas.

Jika Anda seorang dosen atau peneliti, mengubah tesis menjadi buku bisa menjadi bukti nyata kontribusi Anda pada pengembangan ilmu pengetahuan. Simak penjelasan di bawah ini untuk memahami bagaimana mengubah tesis menjadi buku yang informatif dan menarik.

Mengapa Dosen Harus Mengubah Tesis Menjadi Buku?

Mengubah tesis menjadi buku adalah langkah strategis bagi dosen untuk memperluas jangkauan ilmu pengetahuan. Dengan menerbitkan buku, seorang dosen dapat berbagi hasil penelitian dengan khalayak yang lebih luas, bukan hanya terbatas pada lingkup akademis. Buku juga dapat menjadi sarana untuk membuktikan keahlian dan dedikasi dosen terhadap bidang yang ditekuninya.

Selain itu, buku yang dihasilkan dari tesis memiliki potensi menjadi referensi penting bagi para mahasiswa, peneliti lain, dan masyarakat umum yang tertarik pada topik tersebut. Dengan menyajikan hasil penelitian dalam bentuk buku, dosen dapat mendukung kegiatan akademik di berbagai institusi, memberikan wawasan baru, dan menginspirasi penelitian lebih lanjut.

Tesis umumnya ditulis dengan bahasa yang formal dan teknis, sehingga pembaca non-akademis mungkin sulit memahaminya. Mengubah tesis menjadi buku memungkinkan penulis untuk menyesuaikan gaya bahasa dan struktur konten agar lebih menarik dan informatif bagi khalayak yang lebih luas. Hasilnya, penelitian yang sebelumnya hanya dibaca segelintir orang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi hingga pembaca umum.

Publikasi buku dapat meningkatkan reputasi dosen di kalangan akademis. Penerbitan buku yang didasarkan pada penelitian yang mendalam dan komprehensif menunjukkan dedikasi serta keahlian seorang dosen dalam bidangnya, yang tentunya akan mendukung pengembangan karier akademik.

Langkah Mengubah Tesis Menjadi Buku

Mengubah tesis menjadi buku memerlukan beberapa langkah penting yang memastikan konten tetap informatif, namun lebih ramah pembaca. Berikut adalah panduan yang dapat Anda ikuti:

1. Identifikasi Audiens dan Tujuan Buku

Langkah pertama dalam mengubah tesis menjadi buku adalah memahami siapa yang akan membaca buku tersebut. Identifikasi audiens sangat penting agar Anda dapat menyesuaikan bahasa, penyajian, dan isi buku sesuai dengan kebutuhan mereka. Apakah buku ini ditujukan untuk akademisi, mahasiswa, atau masyarakat umum? Menentukan tujuan buku juga akan membantu dalam menyusun konten yang relevan dan menarik.

Dengan mengetahui audiens, Anda dapat membuat buku yang menjawab kebutuhan mereka. Hal ini juga membantu dalam menentukan elemen-elemen penting yang perlu diperjelas atau disederhanakan, sehingga informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.

2. Lakukan Analisis dan Penyesuaian Struktur Tesis

Setelah memahami audiens, langkah berikutnya adalah menganalisis struktur tesis. Tesis biasanya terdiri dari bab-bab teknis, sedangkan buku membutuhkan alur yang lebih menarik dan terstruktur. Anda mungkin perlu merombak susunan bab agar lebih mengalir dan mudah dibaca. Pastikan setiap bab memiliki pembuka, isi, dan penutup yang jelas.

Penyesuaian struktur ini membantu pembaca memahami inti dari penelitian Anda tanpa harus melalui banyak data teknis. Fokuslah pada cerita dan wawasan yang dapat diambil pembaca, bukan hanya pada hasil analisis statistik.

3. Perbarui dan Perkaya Isi

Tesis mungkin telah terbit beberapa tahun lalu, sehingga ada kemungkinan data atau referensi yang sudah usang. Perbarui konten dengan data terbaru dan referensi terkini agar buku tetap relevan dan bermanfaat. Selain itu, tambahkan informasi baru yang mendukung hasil penelitian Anda untuk memberikan nilai lebih pada buku.

Dengan memperkaya isi, buku akan lebih informatif dan memberikan sudut pandang yang lebih luas. Hal ini juga menunjukkan bahwa penulis memiliki pemahaman yang mendalam tentang topik pembahasan.

4. Sesuaikan Gaya Bahasa dan Penulisan

Gaya bahasa akademis pada tesis sering kali kaku dan sulit dimengerti oleh pembaca umum. Oleh karena itu, ubah gaya bahasa menjadi lebih santai namun tetap informatif. Hindari jargon akademis yang membingungkan, dan gunakan bahasa yang lebih sederhana agar pembaca dapat memahami inti informasi tanpa merasa kewalahan.

Penulisan yang lebih ramah dan mengalir akan membuat buku lebih menarik untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Pastikan paragraf tersusun dengan kalimat yang jelas dan tidak terlalu panjang.

5. Hilangkan Bagian yang Terlalu Spesifik

Tesis biasanya mencakup banyak detail teknis yang mungkin tidak relevan bagi pembaca buku. Oleh karena itu, hilangkan bagian yang terlalu spesifik, seperti data statistik yang mendetail atau analisis teknis yang panjang. Fokuskan pada poin-poin utama dan hasil yang relevan untuk mempertahankan minat pembaca.

Dengan mengurangi detail yang tidak perlu, buku akan lebih mudah untuk dipahami. Pembaca akan mendapatkan esensi penelitian tanpa harus tersesat dalam data yang terlalu rinci.

6. Gunakan Visualisasi yang Menarik

Buku yang menarik biasanya dilengkapi dengan visualisasi seperti diagram, grafik, atau ilustrasi. Visualisasi ini membantu pembaca memahami informasi dengan lebih cepat dan mudah. Pilih visual yang relevan dan mendukung konten, bukan sekadar hiasan.

Gunakan infografis yang sederhana dan jelas agar tidak membingungkan pembaca. Dengan visualisasi yang menarik, pembaca akan lebih tertarik untuk membaca dan memahami isi buku.

7. Periksa Hak Cipta dan Kutipan

Sebelum menerbitkan buku, pastikan bahwa semua referensi dan kutipan sudah tercantum dengan benar. Hal ini penting untuk menghindari masalah hukum terkait hak cipta. Pastikan bahwa Anda memiliki izin untuk menggunakan data atau kutipan dari sumber lain.

Hak cipta yang dipatuhi dengan baik menunjukkan bahwa penulis menghargai karya orang lain. Hal ini juga meningkatkan kredibilitas buku Anda di mata pembaca dan komunitas akademis.

Itulah langkah-langkah penting dalam mengubah tesis menjadi buku.

Ingin mengubah tesis menjadi buku dengan waktu cepat dan biaya terjangkau? Ambil Promo Spektakuler Akhir Tahun dari Penerbit Deepublish Jakarta saja!

Anda dapat memilih diskon sesuai kebutuhan. Jika Anda telah memiliki naskah buku yang siap terbit, Paket Cetak adalah pilihan paling tepat karena Anda akan mendapat potongan harga untuk cetak dan HKI.

Tak perlu khawatir jika deadline Anda mepet, Anda juga bisa memilih Paket Cepat untuk mendapat fasilitas VVIP dalam cetak buku dan HKI.

Nah, bagi Anda yang ingin menerbitkan buku tetapi belum memiliki naskah, Anda dapat memilih Paket Parafrase untuk mendapatkan diskon konversi karya ilmiah (tesis, disertasi, artikel jurnal, dan hasil penelitian lainnya) menjadi buku referensi/monograf.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera terbitkan buku Anda hari ini dan raih jabatan fungsional yang lebih tinggi!

Kirim naskah sekarang!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *