Contoh Resensi Buku Non Fiksi dan Strukturnya

contoh resensi buku non fiksi

Membaca buku non fiksi tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis. Namun, bagaimana Anda dapat menilai kualitas sebuah buku non fiksi sebelum membacanya? 

Di sinilah pentingnya resensi buku non fiksi. Dengan memahami contoh resensi buku non fiksi, Anda dapat memperoleh gambaran mendalam tentang isi, kelebihan, dan kekurangan sebuah buku.

Struktur Resensi Buku Non Fiksi

Untuk membuat resensi buku non fiksi yang komprehensif, penting untuk memahami struktur dasarnya. Berikut adalah penjelasan mengenai struktur resensi buku non fiksi:

1. Identitas Buku 

Bagian ini mencakup informasi dasar tentang buku yang diresensi. Identitas buku meliputi judul buku, nama penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, dan ISBN jika tersedia. Informasi ini membantu pembaca mengenali buku yang dibahas dan mencari referensi lebih lanjut.

2. Sinopsis Buku

Sinopsis memberikan gambaran singkat tentang isi buku. Dalam bagian ini, resensator menyajikan ringkasan objektif dari konten buku, termasuk tema utama dan pembahasan bab-bab penting. Tujuannya adalah memberikan pemahaman umum tentang topik yang diangkat oleh penulis tanpa mengungkapkan terlalu banyak detail.

3. Kelebihan dan Kekurangan Buku

Pada bagian ini, resensator mengulas aspek positif dan negatif dari buku. Kelebihan dapat mencakup validitas data dan informasi, gaya bahasa yang digunakan, serta struktur penyampaian materi yang sistematis. 

Sementara itu, kekurangan bisa berupa kurangnya kedalaman pada beberapa bagian, kesalahan informasi, atau penyajian yang terlalu kompleks bagi pembaca umum.

4. Manfaat Buku untuk Pembaca

Bagian ini membahas nilai tambah yang diberikan buku kepada pembacanya. Resensator mengidentifikasi sasaran pembaca, seperti mahasiswa, akademisi, profesional, atau masyarakat umum. Selain itu, dijelaskan pula apakah buku ini dapat menjadi referensi akademik atau praktis, serta manfaat spesifik yang bisa diperoleh pembaca.

5. Kesimpulan dan Rekomendasi

Di akhir resensi, resensator menyajikan ringkasan dari poin-poin penting yang telah dibahas sebelumnya. 

Bagian ini juga mencakup rekomendasi apakah buku tersebut layak dibaca dan untuk siapa buku tersebut cocok. Penilaian akhir, seperti pemberian rating, dapat ditambahkan untuk memberikan gambaran keseluruhan tentang kualitas buku.

Contoh Resensi Buku Non Fiksi

Berikut ini adalah beberapa contoh resensi buku non fiksi yang dapat Anda jadikan referensi:

Resensi Buku Nonfiksi: “Atomic Habits” oleh James Clear

A. Identitas Buku

Judul: Atomic Habits: Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa
Penulis: James Clear
Penerbit: Random House (edisi asli), Gramedia Pustaka Utama (edisi terjemahan)
Tahun Terbit: 2018
Jumlah Halaman: 320 halaman
ISBN: 978-0735211292

B. Sinopsis Buku

Sinopsis Buku “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat” adalah buku pengembangan diri yang menawarkan perspektif berbeda tentang cara menghadapi kehidupan. Mark Manson mengajarkan bahwa kebahagiaan bukan berasal dari pencapaian dan kesenangan, tetapi dari kemampuan untuk memilah hal-hal yang benar-benar penting dan bersikap acuh terhadap hal-hal yang tidak berarti. Buku ini menyoroti konsep bahwa kita tidak perlu menjadi luar biasa dan memiliki kehidupan yang sempurna untuk merasa bahagia. Sebaliknya, kita perlu menerima keterbatasan dan ketidakpastian, serta fokus pada nilai-nilai yang sejati dan berarti bagi kita. Mark Manson membagi pandangannya menjadi beberapa prinsip utama, di antaranya: Pilih pertempuranmu → Fokus hanya pada hal-hal yang benar-benar penting dan memengaruhi hidupmu. Keterbatasan dan penerimaan → Terima bahwa kita tidak bisa selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, dan itu tidak masalah. Nilai yang sehat → Bangun nilai-nilai yang realistis dan mendasar untuk mengarahkan keputusan dan tindakan kita. Melalui gaya bahasa yang lugas dan humoris, Mark Manson menawarkan pandangan yang menyegarkan tentang cara menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan bijaksana.

C. Kelebihan Buku

(1) Bahasa yang lugas dan mudah dipahami, dengan sentuhan humor yang membuat pembaca merasa terhubung.
(2) Perspektif yang berbeda dari buku pengembangan diri pada umumnya, mengajak pembaca untuk lebih realistis.
(3) Banyak contoh konkret dan cerita pribadi yang membuat konsep-konsepnya lebih mudah dipahami.
(4) Membantu pembaca untuk lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.

D. Kekurangan Buku

(1) Gaya bahasa yang kasar dan blak-blakan mungkin tidak cocok untuk semua pembaca.
(2) Beberapa konsep mungkin terasa terlalu sederhana atau kontroversial bagi pembaca yang lebih konservatif.

E. Manfaat Buku untuk Pembaca

(1) Cocok untuk siapa saja yang merasa terbebani oleh tekanan sosial dan ekspektasi diri.
(2) Membantu mengurangi stres dan kecemasan dengan memilah hal-hal yang perlu diperhatikan.
(3) Menawarkan pandangan realistis tentang kebahagiaan dan kesuksesan yang tidak selalu harus sempurna.

F. Kesimpulan dan Rekomendasi

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat adalah buku yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang merasa terjebak dalam tekanan hidup dan ekspektasi yang tidak realistis. Dengan pendekatan yang blak-blakan dan humoris, Mark Manson memberikan panduan yang jelas untuk menjalani hidup dengan lebih fokus dan tenang.

Itulah pembahasan mengenai contoh resensi buku non fiksi beserta strukturnya.

Dapatkan lebih banyak informasi seputar penulisan dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Penerbit Deepublish Jakarta!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *